Rabu, 11 Mei 2022

Kegiatan Komunitas Praktisi

 Kegiatan Komuunitas Praktisi SMK Muh 2 Sragen



perkenankan kami disini menyampaikan kegiatan komunitas praktisi (KKG ) SMK Muh 2 Sragen yang sangat sedikit anggotanya, Hari, Rabu Tanggal 11 Mei 2022 tadi siang.

1. Kami guru anggota Komunitas Praktisi (KP), sampai hari ini tadi merasa sedikit prihatin dengan kondisi data kehadiran siswa kita beberapa hari ini.

2. Adanya keluhan dari siswa2 kita yang hebat semuanya, (saat di lakukan refleksi PBM oleh rekan guru anggota KP) dikarenakan proses pembelajaran kita selama ini yang terlalu monoton, hanya memberikan tugas, menyampaikan materi dan memberikan catatan kepada siswa.

3. Adanya masukan / jawaban siswa saat dimintai bantuan oleh salah seorang guru untuk membantu mempromosikan sekolah kita dengan jawaban "Bahwa sekolah kita ini jelek dalam pandangan masyarakat karena adanya kejadian yang viral beberapa tahun yang lalu, sehingga siswa tersebut belum berani mencari rekan/tetangganya untuk diajak daftar ke sekolah kita" walaupun jawaban tersebut bisa jadi hanya 0,00...% saja atau tdak ada 0,01% dari siswa yang di sekolah kita.

dari permasalahan tersebut, kami anggota KP SMK Muh 2 Sragen, ngobrol 2 dan berdiskusi mencari pemecahan masalah tersebut dihasilkan beberapa diantaranya : 

1. Perlu adanya Reorientasi didalam diri kita semua, tugas kita yang sebenarnya di kondisi sekarang tidak ada kewajiban mengejar ketuntasan materi PBM kita dan melewatkan perhatian kita kepada siswa kita. 

2. Kita sebagai pendidik, di kondisi pandemi dan jaman sekarang, sudah tidak berguna lagi jika kita masih berpedoman bahwa metode mengajar kita jaman dahulu masih bisa kita terapkan di jaman sekarang.

3. Jaman sekarang sudah tidak mengenal punishment untuk membuat anak didik kita menjadi jera dan reward agar anak semangat belajar, dikarenakan 2 kata tersebut hanya membantu dalam jangka waktu yang semu/sementara padahal tujuan pendidikan kita itu agar "anak timbul semangat belajar sepanjang hayat, tidak hanya di sekolah, tetapi dimanapun mereka berada

4. Menilik para alumni kita setelah mereka lulus (berdasar data yang datang ke sekolah saat cap 3 jari, atau mengambil ijasah, selama ini) rata2 siswa kita mereka Bekerja belum sesuai Kompetensi mereka akan tetapi mereka bekerja wirausaha, atau bekerja di tempat usaha, ataupun bekerja dagang. untuk itu perlu adanya pemberian bekal softskill kepada siswa2 kita, yang nota bene berbeda dengan Kompetensi Keahlian 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar